BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 28 Februari 2010

ETIKA BERKIRIM EMAIL

Berkirim email, etikanya sebenarnya sama dengan seperti kalau kita berkirim surat biasa pada umumnya. Tentunya etikanya tidak jauh berbeda. Yang sedikit membedakan antara Etika Berkirim Email dengan surat biasa adalah kurang lebih sebagai berikut:

1. Kirimkanlah email secara singkat, padat dan langsung “to the point”.

Di internet tidak semua orang suka atau punya waktu luang untuk berlama-lama di internet. Disamping karena sibuk, juga tidak semua orang punya akses internet yang unlimited yang tidak punya beban lagi dalam menanggung biaya koneksinya. Jadi etikanya, berkirimlah email dengan kata-kata yang tidak terlalu panjang. Pertanyaannya, gimana kalau isi emailnya pointnya cukup banyak sehingga menuntut emailnya harus panjang sampai berlembar-lembar? Sebaiknya pisahkan ke dalam attachment.

2. Jangan mengirim attachment yang terlalu besar.

Meski akses internet sekarang sudah semakin cepat tapi kualitas internet belum merata ke semua daerah, terutama di negara kita, beberapa daerah malah masih mengandalkan kecepatan GPRS dalam koneksi internetnya. Jadi usahakan attachment yang dikirim besarnya tidak lebih dari 1 MB. Jika anda perlu mengirim file yang lebih besar ukurannya, usahakan pakai media lain semacam FTP (file transfer protocol) yang lebih cepat. Atau bisa lewat file sharing yang banyak disediakan di internet.

3. Jangan mem-forward sebuah CC atau BCC email.

Email yang boleh diforward kembali kepada orang lain adalah hanya yang To saja. Artinya CC dan BCC itu stop, harus berhenti di tempat anda. Karena informasinya sebatas buat kita sendiri jadi tidak boleh diteruskan ke orang lain. Boleh diteruskan tapi harus seijin dari authornya yang pertama atau kecuali kita masuk dalam daftar To-nya. Sekedar contoh aja, Roy Suryo dalam sidang kasus Prita Mulyasari memberikan kesaksian yang memberatkan Prita karena waktu itu Prita mengirim email keluhannya kepada 20 orang teman-temanya di kolom To semua, yang artinya dianggap boleh di-forward atau disebarkan sehingga akhirnya sampai menyebar ke milis-milis. Dan Prita dianggap bersalah meskipun tiga pakar, yaitu Chairul Huda (ahli hukum), Ruby Z Alamsyah (ahli analis forensik digital) dan Yasin Kara (mantan Wakil Ketua Pansus sekaligus Ketua Panja UU ITE ) tidak sependapat dengan pendapat Roy Suryo ini.

4. Jangan menggunakan “Caps Lock” atau huruf kapital.

Huruf kapital boleh digunakan sebatas pada kata-kata tertentu. Misal untuk penekanan atau perhatian pada kata yang perlu ditegaskan, tapi jangan sekali-kali digunakan seluruhnya dalam kata-kata emailnya. Karena apa? Karena anda akan dianggap marah oleh si penerima emailnya.




5. Jangan menghapus rekam jejak email.

Banyak orang yang suka mengforward email-email yang menarik, yang lucu-lucu, yang telah dikirimkan oleh orang lain kepada kita, tapi tidak jarang orang dengan begitu saja menghapus rekam jejak si pengirim atau author emailnya yang pertama. Jadi etikanya anda boleh meneruskan atau mem-forward email tapi tidak boleh menghapus rekam jejaknya. Mengapa demikian? Karena, pertama dengan menghapus berarti anda kurang menghargai si author yang sudah berbaik hati mengirimkannya kepada anda. Kedua, justru anda mendapatkan keuntungan jika terjadi tuntutan terhadap muatan isi emailnya. Anda bisa dibebaskan dari tuntutan karena anda bukan sebagai pembuat emailnya.

6. Tidak boleh mem-forward dengan mengubah isi emailnya.

Anda boleh saja mem-forward dan memberikan note tambahan dalam forward sebuah email, tapi etikanya anda tidak boleh mengubah atau mengedit sedikitpun muatan isi dari emailnya kecuali kalau anda sudah dapat ijin dari si authornya yang pertama.

7. Jangan sering mem-BCC orang lain.

Kegemaran sering mem-BCC adalah tidak baik atau kurang etis, terlebih ke milis atau mengirimkan BCC secara masal, baca penjelasan saya dalam artikel sebelumnya disini, karena kesan dari BCC adalah seperti bisik-bisik atau bergunjing. Dan yang lebih parah anda bisa disejajarkan sebagai seorang spammer email yang sering melakukan cara-cara BCC ini.

Demikian kurang lebihnya beberapa Etika Berkirim Email yang perlu kita patuhi agar kita terhindar dari konflik dan tidak dianggap sebagai orang yang kurang beretika sehingga ada baiknya anda perlu memperhatikan rambu-rambu tersebut.

Cara mengirim email :
Setelah masuk ke akun Surat Yahoo!, Anda dapat mengirim email ke semua alamat yang valid. Klik “Tulis” yang terletak di dekat bagian atas halaman untuk mulai menulis surat.
Pada bidang isian Kepada:, tentukan alamat email penerima. Untuk mengirim surat ke lebih dari satu orang, tambahkan alamat email lain ke bidang isian Kepada:, dan pisahkan dengan tanda koma (misalnya jono@yahoo.co.id, jani@yahoo.co.id, dll.) Perhatikan bahwa Anda harus selalu menentukan sedikitnya satu penerima pada bidang isian Kepada: Jika tidak, pesan kesalahan akan muncul saat Anda berusaha mengirim surat itu.
Untuk menambahkan entri ke bidang isian Cc:, klik link “Tambahkan CC” di atas bidang isian Kepada: Kemudian, di bidang isian Cc:, masukkan alamat email orang yang hendak Anda kirimi “carbon copy” surat Anda itu. Semua penerima surat akan dapat melihat bahwa orang yang Anda tentukan sebagai penerima Cc: telah menerima salinan surat itu.
Untuk menambahkan entri ke bidang isian Bcc:, klik link “Tambahkan Cc” di atas bidang isian Kepada: Kemudian, di bidang isian Bcc:, masukkan alamat email orang yang hendak Anda kirimi “blind carbon copy” surat Anda itu. Ini hampir sama dengan fitur Cc:, kecuali bahwa penerima Bcc: tidak bisa dilihat oleh penerima surat yang Anda tentukan sebagai penerima Kepada: dan Cc:, serta oleh sesama penerima Bcc:. Misalnya, jika Anda mengirim surat kepada jono@yahoo.co.id dan Bcc: kepada jani@yahoo.co.id, maka Jono hanya akan melihat dirinya sebagai penerima surat itu, sementara Jani akan dapat melihat bahwa Anda juga mengirim surat itu ke Jono.
Pada bidang isian Topik, masukkan topik untuk surat Anda itu.
Gunakan kotak teks besar untuk mengetik isi surat.
Pemeriksaan ejaan dapat dilakukan terhadap surat keluar dengan memilih "Pemeriksaan Ejaan" setelah surat selesai ditulis. Jika menggunakan versi Warna & Gambar dalam Tulis Surat, Anda akan menemukan tombol Pemeriksaan Ejaan di toolbar pada bagian atas bidang isian teks. Setiap kata yang mungkin salah eja akan diikhtisarkan di layar. Setelah selesai memeriksa ejaan, klik tombol “Edit Pesan” untuk kembali ke jendela Tulis Surat.
Untuk melampirkan file ke surat, klik link “Lampirkan File" yang terletak di bawah kotak topik, dan klik “Browse” untuk memilih file. Setelah memilih file, klik tombol “Lampirkan File” untuk melampirkan file yang dipilih ke surat.

Bagaimana cara membalas pesan?
Untuk membalas pesan yang Anda terima dalam Yahoo! Mail:
1. Klik pesan untuk membukanya.
2. Klik tombol "Balas" yang berada di atas Kotak Masuk. Jika Anda ingin membalas ke setiap orang yang menerima email (jika Anda adalah anggota kelompok yang menerima email tersebut), klik panah bawah di samping kanan tombol Balas, lalu pilih "Balas Ke Semua." Dengan cara ini, balasan Anda akan dikirim kepada semua penerima pesan asli dan juga ke pengirimnya.
3. Jendela Tulis akan terbuka. Jika Anda ingin menambah lagi penerima lainnya, Anda dapat mengetikkan alamat email tambahan.
Tergantung pada pengaturan "Tindakan Pesan" (lihat kotak di bawah), Anda akan melihat semua, sebagian, atau tanpa pesan asli si pengirim (pesan yang sedang Anda balas) di jendela Tulis.
Untuk menyesuaikan pengaturan ini:
1. Klik "Opsi" di sudut kanan atas halaman Yahoo! Mail Anda
2. Di bawah "Manajemen" klik "Preferensi Umum."
3. Anda dapat memilih, apakah Anda akan menyertakan semua, sebagian atau tanpa pesan asli dalam pesan balasan Anda. Jika Anda membuat perubahan,klik tombol "Simpan" di sudut kiri atas atau bawah.
Jika Anda memilih untuk menyertakan pesannya, Anda akan melihatnya di jendela Tulis dengan simbol ">" yang diulang di bawah margin kirinya.
4. Ketik balasan Anda. Jika Anda memilih untuk menyertakan pesan asli si pengirim dalam balasan Anda, Anda dapat mengetik di bagian atasnya, di bawahnya, atau bahkan di dalam pesan si pengirim itu sendiri -- untuk merespons secara ringkas pada bagian-bagian yang berbeda dari email mereka. Lihat contoh di bawah ini. Klik kursor di mana saja untuk mulai mengetik.
Saran: Agar balasan Anda mudah dibaca, tekan Enter beberapa kali untuk menambahkan spasi. Dalam contoh ini, kami klik kursor setelah tanda tanya, lalu tekan Enter dua kali untuk menjawab pertanyaan:
>selama tiga tahun. Omong-omong, bagaimana kabarnya Mike?
Mike baik-baik saja! Nanti saya sampaikan salam kamu.
>Kami kangen sama dia. Rumah tempat dia tinggali dulu yaitu
5. Klik "Kirim" untuk mengirim balasan Anda.
Catatan: Jika Anda harus berhenti ketika Anda sedang menulis pesan, klik tombol "Simpan Draf" di samping kanan "Kirim." Dengan cara ini, pesan yang belum selesai Anda buat akan disimpan ke dalam map Draf. Lanjutkan lagi ketika Anda ingin menyelesaikannya.
Catatan: Sebelum meninggalkan komputer, sebaiknya klik link "Sign Out" di bawah tulisan "Selamat Datang, nama Anda." Dengan demikian, tidak ada yang bisa menggunakan (atau menyalah-gunakan) account Anda sewaktu Anda pergi.
Sosialiasi Email Lokal dan Publik
Beberapa waktu yang lalu sebelum perpindahan Web Hosting dari Perusahaan Hosting lama ke yang baru saya dan rekan-rekan mencoba untuk memberikan wacana dan informasi seputar perpindahan tersebut. Salah satu yang terkait dengan perpindahan tersebut adalah Email Publik karena sebetulnya setiap user/karyawan mempunyai 2 email yaitu publik dan internal. Karena kami menyadari bahwa ternyata selama ini mereka tidak mengetahui kalau setiap user mempunyai Email Lokal untuk kepentingan Intern dan Email Publik untuk kepentingan dengan pihak luar.
Hal ini menjadi perhatian kami karena walaupun sebetulnya selama ini sebagian besar sudah terbiasa menggunakan email tapi ternyata masih banyak yang belum menyadari dan memahami tentang apa itu email, baik jenis dan atau fungsi serta manfaat dari email tersebut. Terbukti dengan belum mengetahui sepenuhnya bahwa email yang digunakan selama ini adalah email lokal yang hanya digunakan untuk kepentingan intern di perusahaan.
Sebagian besar beranggapan bahwa setelah menjadi karyawan dan mendapatkan alamat email maka email tersebut bisa digunakan untuk email lokal dan juga email publik. Padahal sebetulnya ketika email intern mereka dibuat tidak secara otomatis dibuatkan juga email publik-nya karena untuk mendapatkan emai publik paling tidak harus mendapatkan ijin atau persetujuan dari atasannya masing-masing. Namun satu dan lain hal terkadang email public bisa didapatkan dengan cara bypass (tanpa melalui persetujuan atasan), dan inilah mungkin salah satu penyebab ketidaktahuan mereka.
Sebetulnya bukannya informasi tersebut tidak atau belum pernah disampaikan kepada mereka, tapi mungkin pesan yang selama ini kami sampaikan tentang perbedaan email lokal dan external/public dan juga informasi yang lain belum bisa dicerna dengan baik oleh mereka. Atau memang informasi yang disampaikan masih kurang atau bahkan mungkin informasi tersebut tidak sampai kepada mereka.
Dari situ kami menyadari bahwa ternyata tidak semua mendapatkan informasi tersebut sehingga kami mencoba untuk mensosialisasikan kembali mengenai perbedaan email lokal dan publik. Selain itu kami juga meminta pengguna Email Publik untuk meregister ulang emailnya. Namun ternyata masih segelintir orang saja yang mungkin sudah membaca, mengerti dan selanjutnya meregister ulang email mereka. Dan sebagian besar masih belum merespon dan meregistrasi ulang Email mereka.
Apa karena mungkin mereka masih menganggap informasi yang disampaikan melalui media digital seperti email masih belum terlalu penting dan atau ditanggapinya masih setengah-setengah? Atau kehadiran email dan web intranet masih belum bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebagai sumber informasi yang valid karena selama ini masih terpaku kepada informasi yang sifatnya “Tertulis” atau dalam bentuk “Hard Copy”.
Namun kami berharap bahwa tidak termanfaatkannya media tersebut bukan karena ketidak perdulian mereka terhadap teknologi informasi. Sebagian dari mereka mungkin masih terbiasa dengan teknolodi konvensional sehingga belum bisa memanfaatkan media tersebut secara optimum.
Memang walaupun sekarang sudah jamannya globalisasi, teknologi sudah semakin canggih dan informasi digital sudah menjadi makanan sehari-hari tapi tetap tergantung dari diri kita masing-masing. Sejauh mana kita mampu menerima, beradaptasi, memanfaatkan dan menggunakannya untuk kepentingan kita semua.
Hal ini tidak hanya terjadi dalam kasus ini saja tapi dalam kasus-kasus yang lain. Dan kendala seperti ini mungkin bukan hanya terjadi di “Perusahaan” tempat saya bekerja tapi juga ditempat lain. Dan ini menjadi PR serta tantangan bagi kita semua terutama yang sudah memahami dan mengerti fungsi teknologi informasi ini agar bisa lebih mensosialikan lagi fungsi dan manfaat dari teknologi tersebut agar bisa dimanfaatkan lagi seoptimal mungkin.

Sejarah Blogger

Pengertian Blog: Apa itu Blog?

  • Blog adalah hirarki teks, gambar, objek media dan data, disusun secara berkala(dalam urutan waktu) dan dapat dilihat di browser HTML.
  • Blog pada dasarnya adalah sebuah jurnal yang tersedia di web. Kegiatan update blog dinamakan blogging, sedangkan orang yang mempunyai/membuat blog adalah blogger.

Sejarah Blogger (Blogspot)

Blogger atau yang sekarang disebut Blogspot sudah tidak asing lagi di kalangan blogger. Penyedia layanan blog gratisan ini adalah perusahaan besar yang menyaingi Wordpress sehingga bisa dibilang merupakan penyedia blog gratisan nomor satu paling laris di dunia. Berikut sejarahBlogger:

Blogger sebenarnya adalah sebuah sistem publikasi blog (blog publishing system) yang pada awalnya dibuat oleh Pyra Labs pada tanggal 23 Agustus 1999 dan merupakan sebuah dedicated blog-publishing tool pertama kali yang diperuntukkan untuk membantu mempopulerkan format tersebut.

Pada tahun 2004, Google mengenalkan layanan barunya “Picasa”, yaitu sebuah aplikasi untuk mengorganisir dan mengedit foto digital. Layanan ini kemudian diintergrasikan dengan utility sharing foto Hello ke dalam layananBlogger, sehingga memungkinkan seorang pengguna Blogger untuk memposting foto-foto mereka ke dalam blog yang dibuatnya.

Pada tanggal 9 Mei 2004, “Blogger” mendesain ulang tampilan utamanya, berbagai perubahan dilakukan di dalam Blogger dengan menambahkan berbagai fitur seperti web standards-compliant template, halaman arsip individu untuk posting, komentar dan posting menggunankan email.

Pada tanggal 14 Agustus2006, “Blogger” meluncurkan rilis terbaru dalam “versi beta” dengan kode “invader”, bersamaan dengan rilis versi Gold. Ini membuat berpindahnya penggunaBlogger ke server Google dan disertai dengan ditambahkannya beberapa “fitur baru” di dalamnya.

Dalam bulan Desember 2006, akhirnya versi terbaru Blogger tersebut tidak lagi dalam “versi beta” dan dalam “bulan Mei 2007″, Blogger telah benar-benar berpindah ke server Google.

Komunitas Blogg

er

Apa itu Komunitas Blogger?

Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat atau kopdar atau ketemuan di dunia nyata..

Gimana Cara Gabung di Komunitas Blogger ini?

Untuk bisa bergabung di kom

unitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut. Silakan teman-teman masuk saja ke web masing-masing komunitas tersebut untuk mendapatkan informasi cara bergabung di sana.

· Komunitas Blogger Daerah

· Komunitas Blogger Kampus

· Komunitas Blogger Non-Daerah

30 Jenis Blog dan Blogger








Ada blogger yang...

1-Update blognya sehari lebih dari tiga kali.. ini blogger yang banyak idea.
2-Dah lebih setahun langsung tak jenguk blognya.
3-Menghiasi blognya dengan iklan yang berkelip-kelip hingga aku tak tahu nak klik yang mana satu.
4-Menciplak entri blogger lain tapi tak tinggalkan kredit pun buat penulis asal.
5-Mengaku entri tu dia yang buat sedangkan aku dah pernah baca entri yang sebijik sama dari blog lain lama dulu.
6-Meninggalkan komen pada shoutmix tapi minta blogger lain komen pada comment form pada blognya.
7-Perkataan yang paling banyak digunakan blogger di shoutmix atau shout box ialah.. singgah, salam singgah, aku singgah, blog hopping, jalan-jalan...
8-Meninggalkan komen yang langsung tak ada kena mengena dengan entri.
9-Banyak meninggalkan komen pada blog orang lain.. tapi blognya langsung tiada komen.
10-Theme blognya langsung tak cantik tapi pendapatan dari iklannya lebih dari RM3000.00 sebulan.
11-Ada lebih dari satu blog, tapi semunya tidak di update.
12-Sentiasa bertukar-tukar platform.. sekejap Blogger lepas tu Wordpress, kemudian kembali ke Blogger dan sebaliknya.

13-Menulis tajuk entri yang langsung tiada kena mengena dengan isi entri.
14-Menulis entri yang isi nya cuma "Aku Bosan...!" tapi dikomen lebih dari 100 pembaca.
15-Hentam blog orang lain.. tapi blog sendiri.. haprak.
16-Dah terkenal tapi humble macam blogger junior, ada yang junior tapi berlagak macam dah otai.
17-Hanya 'menziarah' blog yang paltformnya Wordpress sahaja, Blogger.. low class tak main.
18-Blognya dikomen oleh ramai pembaca tetapi hanya komen pada blog 'kawan baik' sahaja.
19-Follow banyak blog, tetapi blog dia tiada yang nak follow.
20-Sentiasa mengadakan contest.
21-Tidak menjawab komen pembaca.
22-Menziarah kalau dia buatenri baru sahaja.
23-Sangat perihatin dengan blogger yang lain.
24-Marah bila ditegur.. dia akan delete komen.
25-Suka menulis entri yang lucas sahaja.
26-Nama macam perempuan tetapi lelaki sejati.
27-Copy bulat-bulat apa yang ada dalam surat khabar.
28-Gaduh dengan pasangan lepas tu kutuk bagai nak rak dalam blog.
29-Letak Adsense.. tapi tiada iklan.
30-Makan blog, tidur blog, mandi blog, kerja blog, dating blog, minum blog.. pendek kata.. dia tak hidup di alam ini cuma di alam blog sahaja.

Kelebihan Blogger.com

  1. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
  2. Proses Sign Up yang mudah.
  3. Bisa memasang script AdSense (dan script iklan yang lain)
  4. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
  5. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
  6. File CSSnya dapat diedit.
  7. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
  8. Ada widget untuk polling
  9. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
  10. Dapat mengembedd code javascript dan flash ke dalam blog
  11. Platform free blogging yang “paling bisa” di customize
  12. Anda bisa menggunakan alamat domain anda sendiri (custom domain blogger)
  13. Term of Servicenya mengizinkan pengguna untuk menggunakan blognya sebagai sarana make money. Anda diizinkan menampilkan iklan di blogger.com

Kekurangan Blogger.com

  1. Tampilan dashboard terlalu sederhana. Untuk saya pribadi sih, kurang asik :P
  2. Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Meskipun begitu, anda bisa mencari beragam template yang tersebar di internet dan menggunakannya.
  3. Tidak ada tracker stat bawaan. Anda perlu menginstall tracker statistic seperti Google Analytics terlebih dahulu.
  4. Tidak bisa membuat “halaman page” seperti yang dapat dilakukan wordpress.
  5. Tidak bisa membuat sub-category untuk post
  6. Jatah menyimpan gambarnya hanya 300 MB